About Me
0
comments
Muhammad Suherman Shah terlahir dengan nama Suherman, kini telah menambahkan namanya menjadi Muhammad Suherman Shah dan sebuah gelar yang telah diraih dengan perjuangan yang lumayan berat. Akan tetapi, perjuangannya tidaklah sia-sia gelar sarjana sosiologi layak disandangnya atas perjuangan tersebut. Kini nama itu telah disempurnakan menjadi Muhammad Suherman Shah, S.Sos.
Anak bungsu dari sembilan bersaudara ini adalah satu-satunya anak yang beruntung pasalnya diantara kedelapan saudaranya yang lain, hanya dia yang mendapat kesempatan berharga dari Allah untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi. Terlebih lagi keistimewaannya dia mampu menyelesaikan studinya dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi hanya dibiayai oleh seorang ibu tanpa ayah yang telah lama meninggalkan mereka.
Kehidupan ekonomi keluarga yang sederhana tidak membuatnya harus minder dengan teman-teman sebayanya. Hal ini terbukti dari prestasi akademik yang diperolehnya dibangku sekolahan. Juara kelas selalu diraihnya, perhatian guru juga didapatnya. Keaktifannya di dalam organisasi sudah mulai terlihat sejak ia menginjak sekolah Menengah Pertama (SMP) itu dibuktikannya dengan menyandang gelar wakil ketua Organisasi Intra Sekolah (OSIS) di Madrasah Tsanawiyah Swasta tempat ia menimba ilmu. Kemudian setelah ia beranjak menapaki Sekolah Menengah Atas (SMA) ia bergabung dalam organisasi intra sekolah sejak awal masuk hingga akhirnya menjabat menjadi ketua OSIS di SMA Negeri 2 Kej. Muda Aceh tamiang di masanya. Selain aktif di OSIS dia juga aktif di Palang Merah Remaja (PMR) dan ROHIS di sekolah.
Keaktifannya di organisasi tidak terputus hanya di situ saja. Setelah beranjakke jenjang dunia perguruan tinggi. Keaktifannya masih terus ia perlihatkan. Hal tersebut dibuktikannya dengan mampu bergabung dibeberapa organiasi kampus seperti PMI, Teater, PEMA dan organisasi di kampusnya. Kegiatan kemanusiaan pun sering ia ikuti seperti Bakti Sosial (Baksos) dan even-even lainnya semasa ia di organisasi. Hingga kini ia masih aktif sebagai Relawan Rumah Zakat (Relawan RZ).
Selain keaktifannya di organisasi semasa menjadi mahasiswa ia juga bukan tipe mahasiswa yang manja hanya mengandalkan orang tua sebagai donatur keuangannya semasa menyelesaikan studi. Segala pekerjaan ia lakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari kerja menjadi selesman, pelayan disalah satu warung waralaba ternama di Banda Aceh, sampai pada penjaga warung internet (WARNET). Hingga pada akhirnya, ia memantapkan hati untuk menjadi pengajar disalah satu bimbel ternama. Alhasil dari keberaniannya untuk mengasah kemampuannya sebagai pengajar walau ia bukan dari latar belakang disiplin ilmu sebagai pengajar tetapi ia dapat dikatakan sukses menjadi tenaga pengajar. Terbukti beberpa sekolah telah memakai jasanya dari sekolah dasar sampai pada Sekolah Menengah Atas (SMA). Ia juga pernah mengikuti pelatihan guru untuk kurikulum 2013 dan menjadi satu-satunya perserta termuda dan belum mempunyai title. Akan tetapi, ia mampu menjadi ketua regu di bidang yang ia ikuti.
Terlahir dari orang tua yang berada di bawah garis kemiskinan tidak membuatnya lemah akal. Ia tetap berjuang untuk mengembangkan kemampuan diri dan menjadi bermanfaat untuk orang lain. Sebagaimana motto hidup yang selama ini ia yakini yakni better, better, n better. Maka ia akan terus melakukan yang lebih baik, lebih baik dan tetap menjadi yang lebih baik. Baginya penghargaan di mata manusia tidaklah teramat penting dibandingkan apresiasi sang maha pencipta Allahﷻ. Sebagaimana Yang telah dirasakannya selama proses perjalannan kehiduapannya. Maka hal tersebut layak untuk selalu disyukuri.
Biodata Pribadi :
Nama Lahir : Suherman
Nama Hijrah : Muhammad Suherman Shah
Nama Panggilan : Herman
Tempat Lahir : Aceh Timur
Tanggal Lahir : 02 Juli 1991
Agama : Islam
Hobby : Melakukan Kebaikan
Motto Hidup : Better, Better, And Better
Jenjang Pendidikan :
1. SD NEGERI tahun 1998-2005
2. MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA tahun 2005-2008
3. SMA NEGERI 2 KEJ. MUDA tahun 2008-2010
4. UNIVERSITAS SYIAH KUALA tahun 2010-2015
My Special :
She is my wonderwomen, she is my MOM
“Ketika takdir terasa tidak berpihak kepada mu, jangan sekalipun kau ragu dan mengeluh akan semua takdir itu. Jalani, yakinkan hatimu. Allah telah mempersiapkan yang lebih indah untukmu kelak. Jalanni hidup sesuai syari’at, jangan menentang takdirnya, terus melakukan kebaikan walau tiada orang yang tahu ingat Allah tidak pernah tidur. SO... GO_ON and MOVE_ON”
“Muhammad Suherman Shah, S.Sos”
0 comments:
Post a Comment