Selfie, Groufie, bikin Happy
Saturday, February 28, 2015
0
comments
foto : koleksi pribadi, diambil pada salah satu tempat wisata. Kuta Malaka |
Sebagian orang mengklaim bahwa selfie adalah sesuatu yang memalukan, alay, lebay, norak, dan sebagainya. Tetapi bagi saya semua itu tergantung orangnya juga. Tidak juga bisa disalahkan orang-orang yang underistimate terhadap orang yang suka selfie. Karena kebanyakan foto-foto selfie yang menonjolkan kealayan, kelebayan, kenoraan dan juga kenarsisan. Mungkin dari hal tersebut yang memicu munculnya postingan seorang ustadz kondang memberikan argumen bahwa selfie itu berbahaya bahkan sampai pada keharaman. Wallahu a’lam...
Dalam tulisan singkat ini, saya ingin sedikit beropini mengenai beberapa keuntungan selfie. Ada enam keuntungan selfie yang akan saya utarakan, yakni :
Pertama, dengan selfie kita tidak akan kehilangan satu teman atau repot meminta bantu orang yang sedang asyik lewat untuk mengambil moment kebersamaan kita dengan teman saat jalan-jalan atau rekreasi, tinggal tarik tongsis semua kebagian dalam satu frame.
Kedua,mengurangi kejengkelan dengan teman yang suka minta difoto, pasti kita semua pernah diminta tolong untuk memotret teman terus selesai difoto teman kita itu langsung seleksi hasil jepretan kita dan bilang ini kurang ke kanan, yang ini gelap, yang ini cahayanya enggak pas pasti ada aja komentarnya dari hasil jepretan kita. Kadang teman kita enggak sadar wajah pas-pasan dengan kamera resolusi rendah mau dapet hasil yang maximal.Mimpi kali ya??? Nah kalau ada teman yang seperti itu, kasih aja tongsis suruh foto sendiri wajahnya.
Selanjutnya ketiga, sebagian orang men-judgeorang-orang yang suka selfie adalah tipe orang yang anti sosial. Tapi faktanya orang yang suka selfie adalah orang yang paling ramah, gak percaya??? sama kamera aja dia suka senyum apalagi sama kamu, iya kamu... (logat dodit).
Keempat,beberapa study penelitian yang telah saya baca di media sosial menyatakan bahwa selfi merupakan penyakit mental, orang yang suka berselfie ria adalah orang yang paling tidak percaya diri. Faktanya orang yang suka selfie itu adalah orang yang paling percaya diri dan paling tau apa kekurangan dari dirinya sehingga lebih pandai bersikap saat di depan orang lain.
Kelima,mengurangi kecemasan terhadap teman-teman yang suka jahil diam-diam ngambil foto kita sewaktu diruang kelas, ataupun orang-orang tak dikenal curi-curi kesempatan untuk ambil foto kita. Pasti paranoid bangetkan dengan orang-orang seperti itu? Sekarang tidak usah kuatir lagi. Karena sudah pada sibuk dengan diri mereka sendiri mencari-cari pose wajahnya sendiri dengan berselfie ria.
Terakhir keenam, kita tidak perlu lagi capek diatur-atur sama teman kita yang mau ambil pose kita dengan viewyang bagus di belakang kita. Maju sikit, ke kiri sikit, ehh... salah-salah mundur lagi. Hanya untuk ngambil satu pose aturnya sampek segitu rumitnya. Maju mundur, maju mundur, cantik, canti, cantik, Syahrini kali ya??? Do’i sih enak artis maju mundur maju mundur cantik. Nah kita maju mundur maju mundur nabrak! Dengan selfie enggak perlu repot dan ngerepoti orang.
Itulah enam manfaat selfie, menurut versi saya! mudah-mudahan bermanfaat. Jika banyak yang men-judge selfie itu penyakit, nyantai aja. Toh semua tergantung niat. Selama masih dalam koridor yang wajar insya Allah tidak akan mencelakan apalagi sampai menimbulkan sikap ria. Segala sesuatunya pasti selalu menimbulkan segi positif dan negatif. Tapi kita harus ingat bahwa tidak ada segi negatif dari keyakinan kita sebagai ummat Islam yang senantiasa mengikuti hukum-hukum Allah dan sunnah rasul-Nya. Wassalam...
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Selfie, Groufie, bikin Happy
Diposkan oleh Unknown
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://suhermannote.blogspot.com/2015/02/selfie-groufie-bikin-happy.html. Terima kasih sudah mengunjungi dan membaca artikel ini.Diposkan oleh Unknown
0 comments:
Post a Comment